Routing Dinamik dengan Metode RIP (Routing Information Protocol)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh     
A.Pendahuluan
Kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu lagi :v Ilmu kali ini mengenai routing dinamik menggunakan metode RIP. RIP artinya bukan Rhythem In Peace (kiasan untuk orang yang udah menginggal) tapi dalam bahasa komputer RIP adalah singkatan dari Routing Information Protocol. 
     1.)Pengertian
Routing Dynamic Route atau yang biasa dusebut dengan Dynamic Route adalah sebuah router yang membuat tabel routing secara otomatis.
RIP merupakan routing information protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu. Adapun informasi yang dipertukarkan oleh RIP yaitu : Host, network, subnet, rute default. 
     2.)Latar Belakang     
Routing Dinamis lebih mudah diterapkan dibanding routing static
     3.)Maksud dan Tujuan     
Menambah ilmu tentang routing
     4.)Hasil yang Diharapkan
Dapat mengikuti dan mempraktekkan dengan benar cara konfigurasi routing dinamis menggunakan metode RIP
B.Alat dan Bahan
·         2 Laptop
·         2 MikrotikRB
·         Kabel UTP (straight)
C.Jangka Waktu Pelaksanaan
Membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit
D.Proses dan Tahapan Kerja 
Sebelum membangun jaringan, biasakan membuat topologi terlebih dahulu :v

=> KONFIGURASI ROUTER 1
1.      Pertama buka winbox, IP > Addresess > add (+) alokasikan IP Sesuai topologi yang kita buat. Ket :            ether 1 > Akses Internet
                    ether 2 > Laptop
                    ether 3 > Penghubung Antar Router

2.      Selanjutnya kita klik Routing > RIP. Klik tab Interfaces > Add > Interface : ether3 (interface yang menghubungkan antar router) > receive : v1 > send : v1 > Apply
Ø  Ok

 



3.      Langkah selanjutnya masukkan semua IP Network ether 2 dan ether 3. Caranya klik tab Networks > Add > Address : isikan ip address eth2 dan eth3  > Ok.

4.      Klik tab neighbours untuk menambahkan IP router lawan. Klik add(+) > masukkan IP Address

5.      Jangan lupa sesuaikan IP Laptop satu subnet dengan IP yang kita tentukan di mikrotikRB tadi.
=> KONFIGURASI ROUTER 2
1.      Konfigurasi router ke-2 hampir sama dengan konfigurasi pada router pertama, hanya pemberian IP yang berbeda.

2.      Berikan IP Address untuk eth1 dan eth2 sesuai topologi. Klik IP > Address > add(+) > Masukkan IP serta interfaces nya

3.      Selanjutnya klik Routing > RIP
4.      Klik tab Interfaces > Add > Interface : ether1 (interface yang menghubungkan antar router) > receive : v1 > send : v1 > Apply
Ok
5.      Masukkan IP Network eth1 dan eth2. Klik tab Networks > add(+)

6.      Klik tab Neighbours dan isikan IP router lawan

=> PENGUJIAN
Ping IP Laptop A dan Laptop B. Apabila sudah Reply berarti konfigurasi teman-teman berhasil.
E.Hasil yang Didapatkan
Menjadi tahu routing dinamis lebih mudah dibanding routing statik
F.Kendala atau Masalah
Belum ditemukan masalah
G.Kesimpulan
Routing dinamis dan static memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Routing static lebih unggul di security tetapi rumit di administrasi dan cakupan wilayah yang kecil. Sedangkan routing dinamis unggul dalam efisiensi waktu dan kemudahan dalam konfigurasi tetapi kurang di security atau keamanan jaringan.
H.Referensi
Umam ID

Cukup sekian untuk postingan kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat :v

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »