A.Pendahuluan
1.)Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
2.)Latar Belakang dan Bahasan Permasalahan
Karna saya sudah mempelajari konfigurasi switch dan router di cisco saya ingin berbagi ilmu tentang materi yang sudah saya dapatkan.
3.)Maksud dan Tujuan
Menunjukkan pembaca tahapan-tahapan dalam konfigurasi cisco packet tracer yang terdapat di dalam artikel ini.
4.)Hasil yang Diharapkan\
Pembaca dapat memahami konfigurasi switch dan router di cisco packet tracer.
B.Alat dan Bahan
- OS Linux atau Windows ( Linux Recommended)
- Cisco Packet Tracer
- Akses Internet
C.Jangka Waktu Pelaksanaan
Kisaran 15-20 menit pelaksanaan.
D.Proses dan Tahapan Kerja
Dasar Konfigurasi Router dan Switch :
1.Konfigurasi nama perangkat
router>enable
router#conf t
router(config)#hostname RT-1
2.Mengamankan mode EXEC user
RT-1(config)#enable password 1234Efg
3.Mengamankan akses remote SSH
RT-1>enable
RT-1#config t
RT-1(config)#hostname Rainusa
RT-1(config)#ip domain-name Rainusa
RT-1(config)#crypto key generate rsa
RT-1(config)#username xxxxx secret xxxxx
RT-1(config)#line vty 0 15
RT-1(config-line)#login local
RT-1(config-line)#transport input ssh
4.Mengamankan mode EXEC privilleged.
5.Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
RT-1(config)#service password-encryption
6.Menyediakan notifikasi legal
RT-1(config)#banner motd #terserah lu mau ngisi apa#
7.Menyimpan Konfigurasi
RT-1#write
(note : RT-1 bisa diganti hostname jadi SW-1 untuk konfigurasi dasar Switch)
Konfigurasi Router Lanjutan :
1.Mengonfigurasi Interface :
-interface type-and-number
-description description-text
-ip address ipv4-address subnet-mask
-no shutdown
2.Salah satu perintah yang paling berguna untuk memverifikasi konfigurasi interface adalah perintah show ip interface brief. Output menampilkan semua interface, alamat IPv4, dan statusnya saat ini. Interface yang dikonfigurasi dan terhubung harus menampilkan status “up” dan Protocol “up”.
3.Perintah verifikasi interface lainnya meliputi:
show ip route - Menampilkan isi tabel routing IPv4 yang tersimpan dalam RAM.
show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada perangkat.
show ip interface - Menampilkan statistik untuk semua interface pada router.
1.Sebagai praktik yang baik, gunakan kata sandi otentikasi yang berbeda untuk masing-masing tingkat akses ini.
2.Menyetting kata sandi untuk akses koneksi konsol dilakukan dalam mode global configuration. Perintah ini mencegah pengguna yang tidak sah mengakses mode user dari port konsol.
Switch(config)# line console 0
Switch(config)# password [password]
Switch(config)# login
Mengamankan Perangkat Lanjutan :
2.Mengonfigurasi IP domain.
3.Melakukan ‘Generate RSA key pairs.’
4.Mengonfigurasi otentikasi pengguna.
5.Mengonfigurasi ‘line vty’.
6.Mengaktifkan SSH versi 2.
7.Untuk menampilkan versi dan data konfigurasi untuk SSH pada perangkat yang anda konfigurasikan sebagai server SSH, gunakan perintah show ip ssh.
E.Hasil yang Didapatkan
Bisa mempraktekkan tutorial yang saya config sendiri :v
F.Kendala atau Masalah
Waktu pertama kali praktek ngonfig Cisco Packet Tracer dari awal sampai akhir dapat masalah terus sebab saya baru mengenal yang namanya packet tracer :'v
G.Kesimpulan
Packet Tracer Cisco hanya perlu dasar subnetting,jaringan dasar, dan 7 osi layer untuk bisa mempelajarinya. Insya Allah saat ngonfig nya kesalahan dapat diminimalisir.
H.Referensi
Wikipedia
Cukup sekian untuk postingan kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat :v
EmoticonEmoticon