A.Pendahuluan
Kali ini saya akan berbagi ilmu lagi :v Postingan ini akan membahas tentang ARP Table. ARP apa toh mas? ARP itu adalah salah satu protokol yang digunakan pada switch layer 2 yang berguna untuk mematakan alamat IP dan Mac address.
B.Pembahasan
Jika pada sebuah LAN terdapat beberapa host yang saling terhubung melalui switch, dimana seperti yang kita ketahui dalam layer 2 OSI (Data Link layer) komunikasi antara source dan destination hanya berdasarkan alamat fisik atau MAC address. Di karenakan switch tidak mengenali alamat IP, lalu bagaimana cara agar paket bisa sampai ke host tujuan sementara informasi yang diketahui hanya alamat IP host tujuan dan pada header paket, pengalamatan yang dikenali adalah alamat IP? Disinilah kita membutuhkan ARP (Address Resolution Protocol).
ARP (Address Resolution Protocol) merupakan protokol untuk mendapatkan informasi alamat fisik (MAC address) berdasarkan informasi alamat IP. Ketika suatu host mengirim paket menggunakan alamat IP host tujuan, switch akan memeriksa entry pada ARP table untuk mencocokan Alamat IP dengan MAC address tujuan. ARP table berisi informasi mapping antara IP address dengan MAC address. Untuk lebih jelasnya perhatikan topologi berikut.
Dari topologi diatas, kita dapat melihat pemetaan antara alamat IP dengan MAC address tiap host. Jika alamat IP host tujuan belum ada di ARP table, maka host pengirim akan melakukan broadcast
ke semua host di dalam LAN untuk mencari tahu host mana pemilik alamat
IP tujuan. Misalnya host 1 mengirim paket ke alamat IP tujuan 10.0.0.3,
asumsikan IP 10.0.0.3 belum ada di ARP table. Jika 10.0.0.3 belum ada di ARP table,
maka host 1 akan broadcast paket ke semua host untuk mencari tahu siapa
pemilik IP 10.0.0.3. Karena host 3 adalah pemilik IP 10.0.0.3, maka
host 3 akan reply paket ke host 1 dengan menyertai informasi MAC address
: 0001.97C9.889A dan di tambahkan ke ARP table pada switch,
sedangkan host 2 & host 4 akan drop paket tersebut karena mereka
bukan pemilik IP 10.0.0.3. Jika sewaktu-waktu host 1 mengirim paket lagi
ke IP 10.0.0.3, host 1 tidak perlu melakukan broadcast lagi karena MAC address host 3 sudah ada di ARP table
dan paket akan diterima oleh host 3. Begitu juga jika host 1 mengirim
paket ke IP 10.0.0.2 atau 10.0.0.4, kalau IP host tersebut belum ada di
entry ARP table, maka host 1 akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ketika mengirim paket ke IP 10.0.0.3. ARP Table bersifat dinamis, artinya jika ada host yang di ganti dengan mesin baru tentu MAC address host tersebut akan berganti. Jika host tersebut mengirim atau menerima paket, maka MAC address host tersebut akan menggantikan MAC address mesin lama pada ARP table.
C.ReferensiCukup sekian untuk postingan kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat :v
EmoticonEmoticon