No System Is Save, itu adalah istilah hacker yang kenyataannya benar, artinya tidak ada sistem yang aman. Apakah benar? tentu saja benar. Setiap keamanan pasti ada celahnya sekecil apapun itu. Seberapa ketat suatu keamanan kemungkinan terjadinya kerusakan belum tentu tidak ada. Ada saja orang yang dapat menemukan celah kecil dari keamanan yang besar. Tahu siapa yang dapat melakukan itu? dipikiran kalian pasti HACKER. Belum tentu cuman hacker yang dapat melakukan hal tersebut. Mungkin saja orang yang iseng atau anak kecil yang nggak sengaja ngehack google :v ya itu mungkin saja. Selain hacker kalian tau ancaman keamanan jaringan lainnya? kalu nggak tahu, silahkan baca artikel berikut.
B.Pembahasan
Hacker atau penyusup merupakan seorang yang melakukan hal-hal yang dapat merugikan pihak atau orang lain. Hacker selalu menginginkan sesuatu yang penting dari sebuah oraganisasi.
apa yang mereka inginkan?
Information theft, Identity theft, Data loss / manipulation, and Disruption of service. Information theft atau pencurian informasi, biasanya berupa informasi penting dari sebuah perusahaan yang digunakan hacker untuk keperluan pribadi ataupun untuk menjatuhkan perusahaan tersebut. Identity theft atau pencurian identitas, pencurian identitas biasanya berupa pencurian identitas Rekening, Email, orang-orang penting dan lain-lain guna mendapatkan keuntungan dari identitas tersebut. Data loss or manipulation merupakan kejahatan jaringan yang membuat sebuah data hilang atau dimanipulasi oleh orang yang tidak bersangkutan didalam sebuah perusahaan atau kelompok besar. Disruption of service atau gangguan pelayanan, salah satu kejahatan yang cukup merugikan orang lain karena kejahatan ini dapat merusak nama baik sebuah perusahaan, kejahatan ini dilakukan oleh penyusup atau hacker yang menyadap pelayanan dari sebuah perusahaan atau industri yang disalahgunakan sehingga membuat konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan tersebut.
mereka berasal dari mana?
Ancaman internal terjadi bila seseorang memiliki akses yang sah ke jaringan melalui akun pengguna atau memiliki akses fisik ke peralatan jaringan. Misalnya ada orang dalam yang menyalahgunakan akses untuk masuk ke sistem golok.com lalu ia dapat mengetahui semua informasi yang ada pada sistem tersebut dan menyebar luaskannya.
Ancaman eksternal muncul dari individu yang bekerja di luar organisasi. Misalnya seorang hacker yang membobol situs sebuah website suatu organisasi secara tidak langsung atau menggunakan akses lain untuk masuk ke website tersebut.
C.Macam-Macam Penyerangan
1.Virus
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
2.Worms
Cacing komputer atau juga disebut worm (bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tetapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.
3.Trojan Horse
Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
D.Referensi
Cukup sekian untuk postingan kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat :v
EmoticonEmoticon