A.Pendahuluan
Selamat hari sabtu semua :v yang sekolahnya 5 hari kerja pasti hari ini libur kan? kalo iya, mari kita isi hari ini dengan hal-hal positif seperti menambah ilmu dan pengetahuan. Postingan saya kali ini membahas tentang SOP. SOP itu bukan makanan :v SOP itu singkatan dari Standard Operating Procedure. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel berikut.
B.Pengertian
Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut Tjipto Atmoko, Standart Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
C.Manfaat
▪ sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan
tugasnya.
▪ Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas.
▪ Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan
organisasi secara keseluruhan.
▪ Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada intervensi manajemen, sehingga
akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
▪ Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
▪ Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan.
▪ Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi.
▪ Memberikan informasi mengenai kualifikasikompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya.
▪ Memberikan informasi dalam upaya peningkatan
kompetensi pegawai.
▪ Memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikuloleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya.
dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan
tugasnya.
▪ Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas.
▪ Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan
organisasi secara keseluruhan.
▪ Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada intervensi manajemen, sehingga
akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
▪ Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
▪ Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan.
▪ Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi.
▪ Memberikan informasi mengenai kualifikasikompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya.
▪ Memberikan informasi dalam upaya peningkatan
kompetensi pegawai.
▪ Memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikuloleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya.
D.Tujuan
▪ Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat
kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi
atau unit kerja.
▪ Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-
tiap posisi dalam organisasi.
▪ Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas/pegawai terkait.
▪ Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai
dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
▪ Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi
atau unit kerja.
▪ Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-
tiap posisi dalam organisasi.
▪ Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas/pegawai terkait.
▪ Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai
dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
▪ Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
E.Fungsi
▪ Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit
kerja.
▪ Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
▪ Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan
mudah dilacak
▪ Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama
disiplin dala bekerja.
▪ Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
rutin.
kerja.
▪ Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
▪ Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan
mudah dilacak
▪ Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama
disiplin dala bekerja.
▪ Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
rutin.
F.Keuntungan Adanya SOP (Standar Operasional Prosedur)
▪ SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana,menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan
menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
▪ Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
pekerjaan.
▪ SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat
trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja
pegawai.
G.Referensimenjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
▪ Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
pekerjaan.
▪ SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat
trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja
pegawai.
eBook SOP BLC Telkom Klaten
Cukup sekian untuk postingan kali ini, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat :v
EmoticonEmoticon